Bambu Runcing is not an Indonesian traditional weapon but a Japanese Takeyari which went obsolete when the Meiji Restauration adopted modern firearms. Imperial Japan taught it to Heihos en pemudas.

Disgusting celebration of genocide. This monument does not symbolize independence, courageousness or revolt, but the quiet genocide against the (Indo)Dutch civilian population in Asia.

It's very nice park to hang out...yeah!!!

Try krengseng biawak. It's an extreme kuliner.

Base camp DALAS cycling club, capek abis route funbike gerindra...

Base Camp GMC surabaya.

historic monument symbol

Ngedrink dulu with my friends

Ngopi dlu nyokk.. :-)

ayooooooo...kesiniiiiiiii

dijalan rayaaaaa

Sekarang sudah tertata rapi dengan taman yang indah.

Salah satu ikonik Surabaya untuk petunjuk arah

Banyak jual stiker motor kalo malem

Padat, ati2 sepeda motor bnyk yg ngawur haluan nya..

Tempat menajamkan bambu

ati" jln ini sangat bergelombang n tidak rata

salah satu tempat bersejarah di Surabaya nih..

Monumen Bambu Runcing ini terletak di jantung kota Sby, di tengah ramainya lalu lintas jl Panglima Sudirman. Pengunjung yg dtg ke Sby akan langsung mengenali keberadaan monumen ini saat melintasinya.

Monumen ini terdiri dari 5 pilar dan memiliki tinggi yang tidak sama dan dibentuk seperti bambu runcing. Pada waktu tertentu, akan ada air yang mengalir keluar dari bambu runcing, layaknya air mancur .

Bambu Runcing adalah senjata tradisional yang digunakan oleh tentara Indonesia dalam pertempuran melawan kolonialisme Belanda. Tepatnya pada 10 November1945, yang skrg dirayakan sbg Hari Pahlawan.

syahdu disini =))

Untuk itulah, Monumen Bambu Runcing ini dibangun, dan terletak di jalan Panglima Sudirman. Monumen Bambu Runcing adalah ikon pariwisata Surabaya yg berhubungan dengan situs sejarah perjuangan bangsa.

ngopi dengan teman-teman

???????????????? Bambu Runcing

Icon pusat kota Surabaya...

ngopi di bamrun ma cinta ....Aeneng bangeets

Honeymoon iz bAck